Ceritaku: June 2012

Allah dan kebenarannya harus dinyatakan senantiasa,
Sekalipun hanya engkau sendiri yang melakukannya.
Tidak peduli bagaimana Dia dihina, tetaplah berdiri.
Tidak peduli seberapa FirmanNya direndahkan, berdiri.

Berdirilah sekalipun engkau harus melakukannya sendiri.
Bersiaplah untuk berdiri sendiri, namun tidak dalam Firman sendiri.
Sekalipun yang lain mengatakan kebenaran namun hidup di bawah
standar itu,
Berdirilah sendiri dalam Firman dan perbuatan.

Ketika mereka yang berada disekelilingmu mencari kepuasan
melalui ketidaktaatan,
hiduplah bagi Tuhanmu, sekalipun engkau harus melakukannya
sendiri.
Ketika yang lain bertoleransi bahkan mengijinkan
ketidakkonsistenan,
Berdirilah untuk integritas dan pernyataan hidup,
Sekalipun hanya engkau yang melakukannya sendiri.

Ketika yang lain menghargai hidup dari matrealisme
Berdirilah untuk hal-hal rohani dan hal-hal yang kekal.
Ketika yang lain membengkokan hukum dan kewajiban
sekalipun dalam hal kecil,
Berdirilah untuk suatu penundukan diri dan ketaatan.
ketika yang lain memberi kebebasan tubuhnya melalui kenikmatan
dunia,
Berdirilah untuk menundukan daging dalam kematian.
Ketika mereka yang berada di sekitarmu secara perlahan
menurunkan derajat moral mereka,
Berdirilah untuk kekudusan total.

Jangan pernah mengorbankan kebenaran sebagai sahabat karibmu
Berdirilah sendiri jika engkau harus melakukannya!
Sekalipun engkau harus kehilangan teman dan menimba lawan,
Sekalipun hal itu membawa ketidaknyamanan, berdirilah.
Sekalipun engkau dihina dan diolok, berdirilah.
Sekalipun menakutkanmu dan melelahkanmu, berdirilah.
Sekalipun engkau disebut radikal, berdirilah.
Ketika pilihannya berdiri antara kebenaran dan jatuh kepada
kesalahan, berdirilah.
Ketika pilihannya berdiri antara pernyataan besar atau miring
kepada kenikmatan dunia, berdirilah.
Sekalipun engkau merasa sendiri, berdirilah.
Sendiri jika engkau harus,

Ingatlah, mereka yang berdiri dengan Allah, tidak akan pernah
berdiri sendiri.
Mereka yang tidak dapat berdiri untuk Allah, suatu hari nanti dan
selamanya dalam kekekalan,
akan berdiri sendiri

GIMANA KLO PH LU PERNAH ML SAMA ORANG LAEN?
_Grace Suryani_

Hehehe . judulnya kayak judul theard2 diskusi ya … hahaha. But kali ini saya mau cerita soal ini.

Guys, suatu hari seorang sahabat saya tanya sama saya, “Grace, gimana kalau seandainya jodoh loe itu gonta ganti pacar, or dia bahkan pernah ml (making love alias berhubungan sex) ama ce laen sedangkan loe sekarang jaga kekudusan loe bener-bener? Gimana kalau co loe ngga?!”

Waktu itu sih saya jawab dengan sangat PD dan meyakinkan. Saya jawab gini,

“gue percaya Tuhan adil en DIA pasti memperhitungkan semua yang gue lakukan termasuk ketika gue jaga kekudusan gue. en kalaupun gue dapet yang model ‘begitu’ (kalian tau lah apa maksud saya …) setelah die bertobat tentunya, gue percaya itu yang terbaik. Lagian gue ngga cuman lakukan itu untuk jodoh gue. gue jaga kekudusan buat Tuhan en buat diri gue sendiri.” jawabannya ok yah guys hehehe.

Sapa yang sangka beberapa hari kemudian, saya ‘diuji’. Saya lagi ngobrol sama seorang temen saya eh kita jadi ngebahas tentang sebuah film. Menurut saya film itu ‘ngga layak tonton’. Soalnya ada banyak adegan ‘begitu’. Saya mah orangnya ngga tahan godaan, nonton adegan kissing yang ampe gimana aje, saya ngga berani. Bukan karena saya sok suci, justru karena saya tau saya ngga ‘suci’ makanye ngga berani nonton!! Eh sehabis ngobrol, pas doa tiba-tiba terlintas 1 pikiran. Gimane kalau jodoh gue suka nonton pilem2 model begituan atau malah yang lebih parah lagi?!?! Gimane kalau dia terlibat dalam dosa-dosa seksual … gimana kalau die ngga pernah berpikir buat jaga kekudusan dia?! Gimana kalau dia terlibat dalam pergaulan bebas?

Saya sempet takut. Kuatir. Tapi waktu itu Roh Kudus bimbing saya untuk ambil langkah yang tepat. Saya lipat tangan dan saya berdoa. Saya berdoa supaya Tuhan jagai jodoh saya dimanapun dia berada, supaya Tuhan jaga kekudusannya, supaya kalau dia pernah atau masih terlibat dalam dosa-dosa seksual itu semua diputuskan dalam nama Yesus! Saya ngga mau married sama orang yang masih terlibat dalam dosa-dosa seksual, coz itu pasti bisa menganggu hubungan saya dengan dia! En bahkan bukan ngga mungkin itu bisa mempengaruhi anak-anak saya … tapi yang terpenting, kalau dia terlibat dalam dosa-dosa seksual itu namanya dia menghancurkan dirinya sendiri. itu pasti menghancurkan hubungannya dengan Tuhan. en saya ngga mau itu terjadi.

Guys, malam ketika saya berdoa, saya ngga tau dimana jodoh saya berada … alangkah bahagianya saya kalau saya tau pas saya berdoa itu, dia ada di kamar baca Alkitab. Hehehe. Tapi kalaupun ketika saya berdoa, dia sedang search site-site porno di internet, atau dia sedang menonton film-film yang ‘entah berapa x’, atau bahkan dia sedang ada di kamar hotel dengan ce laen … *saya nulis kalimat ini secepat kilat coz saya ngga mau bayangin!* saya tau bahwa doa saya tidak akan pernah sia-sia. Saya ngga tau dimana dia, tapi Tuhan tau. Saya percaya akan kuasa doa.

Saya tau betapa berbahayanya dosa-dosa seksual. Well benernya semua jenis dosa itu berbahaya … tapi ketika kita jatuh ke dalam dosa seksual kita berbuat dosa pada diri kita sendiri. en saya ngga cuman tau bahayanya, saya tau rasa sakitnya … en itu tuh mengancam siapapun, ngga peduli ‘sekudus’ apa kita.

Saya kenal dengan seorang ce, dari keluarga baik-baik, aktif pelayanan. Di tempat pelayanan dia ketemu dengan seorang co, dari keluarga baik-baik juga, en co ini bahkan lebih aktif pelayanan daripada dia. Anak Tuhan yang sungguh-sungguh banget, punya banyak talenta. Akhirnya mereka jadian, setelah jadian, mereka terus pelayanan. Makin ‘efektif’ malah (kan katanya berdua lebih baik dari seorang diri hehehe). dari luar hubungan mereka keliatannya serasi sekali, PD sama-sama, rapat bareng … tapi nyaris ngga ada org yg tau bahwa mereka perlahan-lahan masuk ke dalam dosa seksual. Ampe akhirnya ce itu pernah bilang, kalau co-nya minta dia untuk melakukan hubungan sex, dia akan lakukan itu. wow … itu kata-kata dari seorang ce yang tau akan bahayanya pre-marital sex, ce yang tiap hari saat teduh, ce yang sering pimpin doa bareng, ce yang pernah punya hubungan yang manis dengan Tuhan. dan ce itu yang sekarang tulisannya sedang kalian baca … yah, ce itu saya.

Saya tau, saya ngga lebih bae daripada ce-ce yang terlibat dalam pergaulan bebas … ngga lebih bae daripada perek-perek di pinggir jalan … karena saya tau yang bikin saya sampe saat ini masih ‘virgin’ itu kasih karunia Tuhan. Kasih karunia Tuhan yang menghajar saya sampe babak belur … setelah saya putus, saya depresi. Tapi itu kasih karunia … ngga tau apa jadinya saya, kalau saya masih terus lanjutin hubungan itu. guys, itu murni kasih karunia!! Bukan karena kuat atau gagah saya …

Selaen kasih karunia, saya tau 1 hal yang menjaga saya waktu itu, doa-doa papa mama saya. Tiap pagi saya liat mama saya berlutut di kamarnya dan berdoa, en kekudusan saya dan dede2 saya itu pokok doa yang selalu didoakan sama mama saya. sekalipun mungkin pas doa, nyokap saya ngga tau apa-apa, tapi doa-doa itu bekerja. Dan itu yang membuat saya ngga jatuh terlalu dalam (sampe berani mikir begitu aje, benernya saya udeh jatuh daleeemmm banget!!), saya dibungkus oleh doa-doa itu.

Guys, mungkin kalian pernah jatuh ke dalam dosa-dosa seksual, kalian pasti tau apa yang saya rasakan. Gabungan antara rasa berdosa, malu, marah, frustrasi … but jangan pernah menyerah. Terus berjuang di dalam Tuhan. Saya pernah jatuh ke dalam beberapa dosa seksual selama belasan tahun, tapi kalau saat ini bisa lepas itu karena kasih karunia-Nya. Kalau saat ini saya malah jadi berkat itu bener-bener karena Tuhan, en kalau Tuhan bisa pake orang sebobrok saya, He can use you … Dia bisa pake siapa saja … satu-satunya jalan untuk lepas itu bersandar penuh pada Dia, jangan pernah usaha untuk lepas dengan kekuatan kita. sebaliknya hadapi tiap hari dengan kekuatan dari Tuhan.

Khusus untuk ce-ce, kalau ngeliat co-co zaman sekarang kayaknya seeh dikitt banget yang bener-bener berniat en jaga kekudusannya, but kita ngga boleh menyerah gals! Kalau kita takut dapet org yang ‘begitu’, itu justru saatnya kita mulai berdoa sungguh-sungguh untuk dia. Mestinya semakin ‘takut’, semakin kenceng doa kita!! mari kita berdoa untuk kekudusannya, en percaya deh Tuhan sanggup untuk jagai pasangan kita. Sebagai ce kita harus ‘berbuat baik kepada suami kita sepanjang hidup kita’ amsal 31 : 12, so bahkan sebelon kita ketemu pun kita bisa mulai berbuat baik kepada dia dengan cara mendoakan dia.

Buat para co, be a gentleman, okay? Ketika kalian tergoda untuk melanggar kekudusan kalian, coba bayangkan ada seorang ce yang berlutut dan meminta Tuhan menjagai kekudusan kalian … Kalian bisa memelihara pernikahan kalian sebelon itu dimulai, bahkan sebelum kalian ketemu dengan jodoh kalian! Ingat bahwa suatu hari nanti, Tuhan akan pertemukan kalian dengan seorang ce yang bisa bikin jantung kalian berdebar tiap kali kalian ngeliat dia, en saya pikir seorang gentleman ngga akan mau menyakiti hati orang yang dikasihinya kan?! So jaga baik-baik kekudusanmu, baik dalam pikiran, perkataan dan tingkah laku.

Dunia bisa semakin bobrok, tapi saya percaya justru di tengah bobroknya dunia, anak-anak Tuhan bisa jadi teladan ketika kita sungguh-sungguh idup dalam kekudusan.

Sagita :

Post ini mewakili hidup dan perasaan saya. Sayapun merasa paling berdosa di dunia. Paling hina dari perempuan manapun. Paling munafik.

Bayangkan, di satu sisi terlihat seorang sagita yang suka pelayanan dan terlihat rohani.. Tapi yang sebenarnya tidaklah seperti itu. Saya pernah terlibat dalam dosa itu, bahkan sampai detik inipun saya harus berjuang utk melepaskannya. Dan setuju kata Grace, kalopun sampai hari ini saya masih virgin, itu adalah ANUGRAH ALLAH, yang selalu mengampuni saya, mengangkat saya dari lembah hitam, dan menjaga saya.

"setelah saya putus, saya depresi. Tapi itu kasih karunia … ngga tau apa jadinya saya, kalau saya masih terus lanjutin hubungan itu. guys, itu murni kasih karunia!! Bukan karena kuat atau gagah saya …"

Thanks God... Thanks God.. Thanks Thanks Thanks...

God bless you Grace..and I pray for God always makes you become a blessing for everyone.

Ceritaku

Wednesday, June 27, 2012

Stand Alone - Mark Roth

Tuesday, June 26, 2012

About Who I am

Monday, June 25, 2012

Woman’s Prayer (written by Grace Suryani)