Thursday, August 23, 2012

Trip to Kawah Putih

Holaa kawan...

Disini saya akan share perjalanan saya ke bandung bersama 2 kurcaci lainnya hany dan sien2. ^_^.

Perjalanan ini diadakan pada 17 Agustus 2012, pas kami bertiga liburan. Dan tujuan utama kami ke kawah putih. hehe..
Karena perjalanan ini cuma seharian, jadi kami bangun sepagi mungkin biar semakin lama menikmati liburan di bandung. Kami naik bis Primajasa dari Harapan Indah yang berangkat pukul 5 pagi. Huah.. ternyata udara pagi itu segerrr bgt bow... Awal perjalanan yang menyenangkan..
Gita, Sien2, Hany

Harga tiket primajasa waktu itu 46 ribu, naik dari biasanya 37 ribu. Hmm.. Mungkin karna hari itu dekat dengan lebaran jadi harga tiketpun naik. It's oke lah. Soalnya kami pikir naiknya bisa sampai 58 ribu. Hahha.. jadi harga tiket 46 ribu masih under budget kami.

Perjalanan hari itu terasa sangat lama karena ada kemacetan di jalan walaupun macetnya tidak parah namun lumayan memakan waktu. Kami sampai di terminal leuwi panjang bandung jam 10 siang. Sesampainya kami di terminal kami ke toilet dulu dengan bayaran seribu rupiah per orang T_T dan menyantap bubur di pinggiran terminal seharga 7 ribu rupiah. Rasa bubur nya ... emm.. saya kasih skor 5 dari 10.

Sesudah kami menyantap bubur, buru2 kami naik angkot jurusan leuwi panjang - ciwidey. Angkot jurusan ciwidey ini menggunakan mobil elf mini. Tarif angkotnya mengalami kenaikan menjadi 8ribu, padahal kalau bukan lebaran harganya 5 ribu rupiah per orang.
Perjalanan dari leuwi panjang - ciwidey memakan waktu sekitar 1 jam. Kami tiba pukul stengah 12 di terminal ciwidey. Oh ya, selama perjalanan, kami ketawa ketiwi mengamati tingkah laku orang di angkot. Bayangin aja, di angkot itu udah super sempit dan panas, tapi ada akang2 yang saking ngantuknya bersender di bahu orang lain. Tapi dasar orang bandung mah ramah pisan ya, jadi orang yang disenderin itu ga marah loh. Malah biasa aja, kaya orang udah kenal lama sama akang2 tadi.


Topi item : kang numpang nyender ya..
Topi coklat : mangga mangga.. silahkeun..
 Sesampainya di terminal ciwidey, kami melanjutkan naik angkot jurusan kawah putih. Di angkot ini kami ketemu dengan seorang turis asal Jerman yang nantinya akan ikut jalan seharian sama kami. Nama turis itu Daniel,,, dan seharian kami bersama dia.
Perjalanan ke kawah putih memakan waktu 1 jam dari terminal ciwidey. Karena saat itu ontang anting (kendaraan yang mengantar dari pintu gerbang kawah ke pusat wisata) tidak beroperasi, jadi kami charter angkot. Angkot yang kami charter adalah angkot yang kami gunakan saat di terminal ciwidey. Setelah tawar menawar, harga angkot pun diputuskan 160ribu sampai ke kawah putih, situ patengan, tiket situ patengan, dan diantar kembali ke terminal ciwidey. Harga 160ribu itu dibagi 4 orang, saya, sien2, hany, dan daniel. Jadi satu orang 40 ribu ditambah tiket masuk kawah putih 15ribu. Jadi 55 ribu.
Jalan2 sama Daniel seru juga, awalnya kami segen jalan sama dia secara kami baru kenal. Tapi lama lama seru juga di ajak ngobrol, walaupun harus kami yang memulai obrolan terlebih dulu. Mungkin budaya orang Jerman seperti itu, tidak banyak tanya sama orang yang baru dikenal. ^_^.

Daniel, hany, sien2, gita - Kawah Putih
Pas sampe di kawah putih, kami cuma bisa bilang "How Great Thou Art".. Bener2 danau kawah yang menakjubkan. Waktu yang ada pun kami habiskan untuk berfoto gaya unyu2. Dan perjalanan yang jauh itu terbayar dengan keindahan danau kawah nan biru itu..

Setelah puas berfoto2 ria di kawah putih, jam 2 siang kami melanjutkan perjalanan ke situ patengan. Menurut info dari driver yang kami charter, kalo mau ke situ patengan lebih baik jangan sore2 supaya bisa melihat pemandangan danau nya. Dan kami memutuskan untuk berangkat ke situ jam 2 supaya tidak kesorean sampai ke situ, karena membutuhkan waktu skitar stengah jam ke situ patengan dari kawah putih.

Sesampainya di situ patengan, kami menyempatkan untuk makan terlebih dahulu. Oh ya, FYI (for your information) si Daniel bisa loh spelling "nasi goreng spesial" dan dia tau kalo itu fried rice. Mungkin dia googling dulu.. hahhaa..

Pemandangan di situ patengan bagus, tapi tidak sebagus kawah putih. Mungkin karena saya lebih suka wisata pegunungan daripada wisata air ^_^. Di tengah situ patengan ada batu cinta yang terkenal. Btw, syuting film My Heart katanya di danau ini juga loh.
Nah, klo mau ke batu cintanya harus nyebrang pake perahu. Waktu itu saya bayar 20ribu per orang (ada 8 orang), totalnya 160ribu. Itu udah ditawar, tadinya si bapak perahu mintanya 250 per perahu.


Situ Patengan
 Setelah asik berfoto ria.. ahirnya stengah 5 sore kami memutuskan untuk kembali ke leuwi panjang berhubung bis primajasa jurusan bandung - harapan indah terakhir jalan jam 7 malem. Jadi sebelum jam 7 kami harus tiba di leuwi panjang.

Untuk perjalanan pulang, kami harus merogoh kocek 10ribu untuk angkot dari ciwidey ke leuwi panjang dan 46 ribu untuk bis primajasa jurusan harapan indah.

In overall, perjalanan ke bandung sangat menyenangkan. Scor yang saya berikan untuk trip kali ini adalah 9 dari 10.
Senang sekali rasanya bisa menikmati pemandangan alam yang buaguss, ketemu dengan orang2 yang seru (daniel, felicia - wisatawan dari jakarta, kokoh dan akang yang fotoin kami, driver angkot yang ramah, dan banyak lagi).

Senang juga bisa jalan2 bareng sama sien2 n hany.. My best friend from Gerbang Indah... ^_^...

Thanks God for giving me opportunity to see You through Your creation


Cheers,



Sagita


Trip to Pulau Harapan

Fiuh.. Ahirnya kesampean juga ke Pulau Harapan. Setelah sebelumnya sempet cancel rencana ke pulau ini lantaran banyak yang belum pasti ikut.. (hihi.. maklumlah, jadi tidaknya perjalanan ini tergantung dari biaya nya. Dan biayanya tergantung sama seberapa banyak orang yang ikut). Tapi pada ahirnya kamipun pergi ke Pulau Harapan.

Jeng Jeng Jeng... Dan inilah cerita perjalanan kami... 15 orang imut nan keren yang berpetualang ke Pulau nan Indah.. Kami adalah : blankon, asep, kristian, ajun, tedy, yando, adi, roy, elida, hany, sagita (saya), sien2, liany, swita, dan jilly.

Perjalanan ini diadakan pada tanggal 20 - 22 Agustus 2012.

20 Agustus 2012
Tadinya kami berencana naik kapal dari Kali Adem menuju ke Pulau Kelapa. Karena menurut kabar, kapal dari Kali Adem ini lebih manusiawi (secara maksimum penumpang di 1 kapal dibatesin 20 orang). Namun sayang sekali, sewaktu kami ke Kali Adem tiketnya sudah habis.. hiks.. Padahal kami tiba disana jam4 pagi loh. Grrr.. Alhasil, kami puter balik ke Muara Angke dan naik Kapal Dolphin (milik Pak Rambo - incharge homestay di Pulau Harapan) yang berangkat jamstengah 7. Oiya, kapal Dolphin ini bisa menampung skitar 200 orang. Harga tiket nya lebih mahal yaitu 37 ribu, dibanding dengan harga kapal di Kali Adem yang cuma 35 ribu. Kabarnya kapal di Kali Adem ini murah karena ada subsidi dari pemerintah.
Oke.. lanjut ke Kapal Dolphin. Kapal ini cuma singgah di 2 tempat, Pulau Pramuka dan Pulau Harapan. Sedangkan kalau kapal yang dari Kali Adem, persinggahan terakhirnya di Pulau Kelapa, jadi penumpang yang mau ke P. Harapan harus turun di Pulau Kelapa dan dari Pulau Kelapa itu ada jalan yang menuju ke Pulau harapan.
Suasana naik kapal di Muara Angke ternyata tidak seheboh cerita kebanyakan orang yang katanya bau amis lah, jorok lah, ini lah, itu lah... Memang sih, di Muara Angke ada bau amis (secara pasar ikan), tapi manusiawi lah. Ga semenakutkan kata orang2. Dan Kapal Dolphin yang kami tumpangin juga manusiawi ko.
Sien2 dan saya di Kapal
Kami berangkat jam 6.45 dan tiba di P. Harapan pukul 10. Perjalanan yang lumayan seru di Kapal secara 3 jam kami diombang ambing ombak di tengah laut. ckckck.. Tapi seru ko.

Jam 10 kami tiba di Pulau Harapan. Disana kami disambut oleh Pak Rambo dan seorang pemandu yang mengantarkan kami ke homestay. Kesan pertama kami saat melihat P. Harapan, waow.. menyenangkan karena dikelilingi laut yang birruuu... Hmm.. Sayangnya di pulau ini tidak memiliki pasir pantai.. Sudah di beton semua soalnya.. T_T.
Oke.. lanjut ke homestay.. Homestay yang kami tempati sesuai harapan kami, bersih dan cukup menampung kami semua. Btw, kami membayar 900 ribu untuk 2 malam, jadi per malam 450ribu. Dapet 2 kamar tidur yang dilengkapi dengan kamar mandi dalam, tv di salah satu kamar, dan AC.
Untuk makan, sudah disiapkan oleh Pak Rambo. Menu makananya seafood tapi bisa request menu lain klo ada yang alergi seafood, seperti teman saya hany. Harga makanannya reasonable lah.. Untuk makan pagi 15 ribu, makan siang 17.500, dan makan malam 25ribu. Jadi total makan sehari 57,500. Oiya, setiap makan itu lengkap sama buah dan minum loh. Jadi lumayan murah untuk harga segitu.

Hari pertama ini kami hanya berkeliling pulau, main air di sekitar p. harapan, dan main kartu sampe pagi.. hahahha..

maen air di pulau harapan

Jilly, Swita, Hany, Gita, Sien, Liany, Elida di pinggiran P. Harapan
 



21 Agustus 2012
Hari kedua kami habiskan dengan snorkelling ke pulau sekitar. Sayangnya guide kami sepertinya tidak terlalu mengenal pulau-pulau bagus, jadinya kami diajak ke pulau-pulau yang saya rasa "standar" untuk tingkat keindahannya. Apalagi kami diajak ke pulau yang notabene harus bayar uang rokok sebesar 20 ribu pada penjaga pulau.. Huh.. Amsiong2...
Pulau yang kami kunjungi itu Pulau Bintang, Pulau Perak, dan Pulau Bulat. Dari 3 pulau itu yang gratis hanya Pulau Bintang. Nah ini review nya untuk masing2 pulau:

Pulau Bintang
Pasirnya lumayan bagus, lautnya juga biru, dan pastinya pulau ini gratis karna tidak ada penghuninya. Snorkelling disini lumayan asik dan seru, tapi sayangnya.. Banyak Bulbi alias Bulu Babi.. Huah.. Koloni bulu babi disini sangat banyak.. Grrr.. si Yando dapet oleh2 duri bulbi dari pulau ini.. D_D..
In overall Pulau ini saya kasih nilai 8 dari 10.
Pulau Bintang


Pulau Perak
Pasirnya ga sebagus Pulau Bintang, lumayan rame pengunjung, ombaknya rada gede boww. Masuk pulau ini harus bayar.. Fiuh.. Lautnya lumayan dalem di pulau ini. Kalau di Pulau Bintang, snorkellingnya ga usah pake pelampung juga bisa, tapi di pulau ini kudu pake pelampung karna selain lautnya lumayan dalem, ombaknya itu juga lumayan gede.
In overall Pulau ini saya kasih nilai 7.5 dari 10.


Pulau Bulat
Pulau ini menghancurkan ekspektasi saya.. Secara, klo baca di blog2 orang, pulau bulat itu banyak dikunjungi dan sepertinya pulau ini bagus. Tapi wktu saya ksana.. Hmmm.. Pulau ini ga brapa bagus. Kotor, karna banyak pengunjung mungkin, trus mesti bayar uang masuk 20 ribu. Lautnya ga brapa bersih. Pantainya agak kotor..
In overall Pulau ini saya kasih nilai 6 dari 10.


22 Agustus 2012
Tiba saat nya kami pulang ke rumaah... Kami naik kapal Dolphin dari Pulau Harapan ke Muara Angke. Kapal ini berangkat tepat pukul 12 siang dan sampai pukul 3 sore di Muara Angke..
Fiuh.. Perjalanan kami berakhir sudah.. Oleh2 tak terlupakan dari Pulau Harapan adalah kulit kami yang menghitam sangat.. Behh.. Jadi anak pantai kami.. Keling bangetdd..
In overall perjalanan ke Pulau Harapan saya kasih nilai 7 dari 10.
Dan sebagai pertimbangan, kami menghabiskan biaya 370 ribu per orang untuk menikmati perjalanan ke pulau harapan 3 hari 2 malam. Biaya itu sudah termasuk ongkos charter angkot Harapan Indah - Muara karang - Harapan Indah (Bekasi), penginapan, snorkelling, makan, kapal keliling pulau, tips guide, semua2 nya deh.
Hmm.. Lumayan mahal sih.. tapi ga semahal harga tour yang ke Pulau harapan.. ckckkc...

Trus klo yang mau ada rencana ke pulau harapan, bisa menghubungi pak rambo 085711731920. Orangnya bae dan ga ngeboong soal biaya. Recommended lah.

^_^